Selasa, 28 Oktober 2014

Nikah itu butuh modal

Diposting oleh Unknown di 10/28/2014 0 komentar
"Nikah muda"

mungkin bagi beberapa perempuan-perempuan kata ini terdengan begitu indah, bagaikan dongeng kisah klasik, dan ditambah banyak banyak sekali di sekililing mereka yang memutuskan untuk menikah muda dan terlihat bahagia, tumbuhlah harapan-harapan di benak mereka untuk cepat-cepat melepas masa lajang .

sedihnya, banyak dari mereka yang hanya mau, tapi belum mampu ... :(

pernikahan itu bukan hanya sekedar 2 anak manusia yang mau untuk bersama, tapi juga kemampuan untuk menapaki hidup yang tak lagi mudah. jadi, kalo ada teman yang minta saran sama gw, maka pernyataan pertama gw adalahh ...

" kedepannya udah siap ? Bisa hidup ?.."

Gw ga peduli mereka hidup seperti apa, sumber dana dari mana, si calon mapan atau tidak, punya rekening berapa . Karena pernikahan bukan hanya sekedar esepsi yang di pajang di instagram atau path lalu menimbulkan banyak like dan love, bukan itu.
Pernikahan adalah sebuah keputusan hidup bersama, berdua, hingga nanti,Hari pernikahan itu merupakan hari paling indah (walaupun belom ngerasain ya... baca : masih muda) bayangin, dalam 1 hari dapat ribuan ucapak selamat, doa dan hadiah. Tapi, sesudahnya, orang tidak ada yang peduli, yang mereka tau, hidupmu sudah berdua.

Lalu, ? Apa mereka yang mengucapkan selamat atau yang ribet nanya kapan nikah akan membiayai hidupmu ke depannya ? Jelas tidak, hidupmu dan pasangan ke depannya adalah tanggung jawab kalian berdua. Nah poin  ini banyak yang perempuan muda lupa, bahwa pernikahan adalah sebuah perubahan fase hidup yang dibuhkan banyak kesiapan. 

Mengapa setiap manusia harus memiliki persiapan dalam hidup, apalagi ketika memutuskan menikah. Hidup itu selalu penuh keputusan, hidup selalu dihadapkan pada pilihan; dan manusia berhak untuk memilih mana jalan terbaik untuk dirinya . menikah itu hal yang indah. Nenar. Bagaimana tidak indah, setiap pagi kita melihat raut muka seorang yang kita cinta.

Tapi, siapkah kamu ? dan lebih penting siapkah kalian memenuhi kebutuhan hidup kalian setelah menikah ?
Pernikahan bukan ajang perlombaan, tidak mesti yang terakhir menikah aalah pihak yang kalah. Pernikahaan juga bukan cepat-cepatan umur, tetapi kemantapan juga kesiapan. salah satunya kesiapan finansial; setidaknya untuk bertahan hidup kedepannya .

Jadi, kalau kamu merasa penghasilan kamu dan pacar kamu belom cukup untuk memenuhihidup kalian pasca menikah, jangan pernah ragu untuk menunda. kerja keras lagi, nabung lagi, Nikah tidak harus muda, tapi jika dirasa sudah siap, segerakan.... Tapi jangan tanpa persiapan. Gegabah memberi makan ego, lalu kemudian tak mampu memberi makan perut sendiri.

Allah memang menjajikan rzeki bagi hambanya yang mau berjalan menuju kebaikan, diantaranya adalah pernikahan. Tapi Allah yang pasti benar itu baiknya tidak dijadikan "modal menikah". menikah itu butuh persiapan bukan berharap keajaiban.

kembali lagi ke keputusan kalian berdua, sanggupkah kalian untuk hidup ke depan sesuai dengan gaya hidup yang kalian sepakati. Sanggup ?? Jalani. Menikah adalah hal baik dan membahagiakan. tapi penuh juga masalah.

Selamat berbahagia dan merencakan pernihakan ..


Hasti
Dimeja kantor
sambil beres2 mau otw kuliah
17.23







Jumat, 17 Oktober 2014

Perlu Undang Mantan Ke Nikahan, Ga?

Diposting oleh Unknown di 10/17/2014 0 komentar
kalo ada yang tanya ke gw, perlu undang mantan ga sih ke pesta pernikahan kita ?
walaupun gw sendiri belum pernah mengalami pernikahan (baca: karna masih muda)
tapi,
kalo nanti gw mantenan, dan pasti pertanyaan ini akan muncul pada diri gw sendiri, perlu undang mantan ga sih ? dan gw jawab, ya dirundingin dulu sama calon suami .

mantan emang sensitif untuk dibicarain, apalagi jadi topik pembicaraan kita bersama dengan pasangan yang nemenin kita hari ini. apalagi kalau sejarah berhubungan kita sama mantan pernah dalem dan serius. ini biasanya bikin dilema.

dan kalo menurut pendapat gw, ada beberapa pertimbangan :

1. lo sama dia masih ada drama ga ?
kalo lo sama mantan masih ada drama atau masih ada masalah yang belum selesai, yaa mending jangan ngundang, kalau udah ga ada masalah lagi, ya terserah mau ngundang atau ga..

2. pasangan kamu keberatan ga kalo ngundang mantan ?
gimana juga, pasangan kamu adalah org yang harus kamu hormati pendapatnya, kalo dia keberatan, maka udahlah, ga usah berencana undang mantan, massa gara-gara mantan dateng mood pasangan jadi rusak, itu bakal kebawa sampe kedapan-depannya loh .

3. mantan kamu udah punya pasangan belom ?
kalo hubungan kalian udah baik-baik aja sama si mantan, dan mantan belom punya pasangan lagi, ya undang aja, tapi, kalo mantan  udah punya pasangan lagi, mendingan ga usah, dari pada pasangannya mantan drama dan dari pada nanti diliatin sinis sama si pasangan mantan. dan menghormati si pasangan mantan juga .

4.keluarga kamu keberatan ga ?
karena, keluarga kadang ga mau ngeliat orang yang pernah hadir di massa lalu itu dateng lagi di hari bahagia, yaa pikir-pikir dulu deh, kira-kira keluarga kamu terganggu ga dengan kehadiran mantan kamu.

5. temen-temen kamu rese ga ?
gini, kadang kita ga sadar, bahwa mengundang mantan ke pernikahan walau antara kalian berdua baik-baik saja itu sebenernya beban di mantan. kenapa ? bayangin deh . dia harus jalan ke tempat yang seharusnya dia tempati dengan tatapan aneh dari tamu-tamu yang mengenalnya. boleh kalau di tambah teman-teman kamu yang emang dasarnya rese dan suka ngeledekin. maka dengan ringan dia bisa aja ngeledekin mantan kamu dan sebagainya.

yaaa.. paling segitu ajasih pendapat gw tantang ngundang mantan.

jadi, gimana ?? mau ngundang apa engga ? mau dateng apa engga ?

 

Diary Of HUFT Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review